PETANI
karya : Eva Khusna Lismayanti
Pagi telah datang
Cahaya matahari yang gemilang
Memancari bumi yang petang
Burung yang bertengger kembali terbang
Asap polusi kendaraan beterbangan
Limbah sampah berceceran
Mereka tak mempedulikan
Akan keadaan
Mereka terus berjalan ke sawah
Bekerja untuk mencari nafkah
tanpa mengenal lelah
Demi anaknya bisa sekolah
Air putih yang menghilangkan dahaganya
Gubug tua untuk tempat istirahatnya
Kau telah mengerti
Hitam merahnya perjalanan hidupmu
Rumitnya perjalananmu
Kebun, sawah, sungai
Menjadi tempat yang selalu kau kunjungi
Menanam tumbuhan pokok
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari
Dikala senja datang
Berubah menjadi malam yang kelam
kau berjalan pulang
Dengan membawa rasa senang
PERJALANAN DAN WAKTU
Karya M. Mahfudz
Sudah sepekan ini
Aku ulangi beberapa kali
Kutatap waktu yang terus berjalan
Seperti angin yang berhembus
Angin di pantai sangatlah kencang
Membuat ombak bergejolak
Langit begitu menawan
Di saat aku memandang
Waktu terus berjalan
tak ada lagi bisik kerinduan
Menyelimuti gendang telinga
Ada di sisi Ayah
Ada di sisi Ibu
Berselimut kasih yang utuh
Adakah orang yang menyayangiku
Dalam perjalanan yang amat jauh dan menderita ini?
Tuhanku,
Berikanlah restumu kepada diriku
Yang telah berjalan melintasi waktu
Yang panjang
Dan butuh pengorbanan
DUSUNKU
Karya : M. Aljauzi
Betapa kayanya alam
Betapa suburnya tanah ladang
Memenuhi dataran luas dusunku
Burung yang berkicau
Terbang bersama goyangan padi
Gemerlapan air
Tergenang di antara sawah dan ladang
Kerbau yang selalu semangat
Menarik gumpalan tanah sawah
Berisiknya caping sawah
Yang terus menyuburkan tanah ladang
Gemericikan air sawah telah hilang
Dengan hijaunya dedaunan padi
Berisiknya suara capung sawah
Menyertai kicauan burung-burung sawah
Masyarakat yang rukun
Membuat pembangunan yang damai sejahtera dan aman
Sempitnya dusunku
Itulah rumahku
Miskinnya tanah ladangku
Itulah harapanku
SEMANGAT BELAJAR
Karya : Qhoirul Hafid Hermawan
Pagi hari kau berjalan
Untuk memahami sebuah pelajaran
kau tempuh dengan ketekunan
Untuk meraih prestasi yang memuaskan
Meski waktu terus menghadang
Semangatmu tak pernah berkurang
Perut lapar kau abaikan
Agar menjadi anak yang pintar
Hari terasa sepi
Karena kau hadapi sendiri
Tapi selalu kau tekuni
Untuk meraih sebuah prestasi
Kau hancurkan keputusasaan
Agar menjadi sebuah keajaiban
Kau raih dengan rasa kesabaran
Agar kelak menjadi anak yang diimpikan
KEMERDEKAAN
Karya : Endang Khoirun Fatmawati
Beratus-ratus tahun kita terbelenggu
Terbelenggu sembari menunggu
Menunggu tibanya hari itu
Hari merdeka untuk negeriku
Tangis air mata yang selalu jatuh
Takkan pernah membuatku jenuh
Siang malam ku berdoa kepadamu Tuhanku
Dengan menangis meminta kemerdekaan bagi negeriku
Ketika pagi datang
Pikiranku terbayang-bayang
Mengapa kita tertindas dan terbuang
Di negeri kita tersayang
Hari-hari yang berganti
Membuatku berpikir untuk merdeka
kupertaruhkan seluruh jiwa raga
Untuk negeriku Indonesia
Dengan suka cita ku berteriak
M e r d e k a

2 komentar:
Ayo bu terus nulis biar semakin banyak karya siswa dan guru yang populer di dunia maya..(p eko)
okey,.. njenengan juga ya pak,...
Posting Komentar