Senin, 21 Oktober 2013

Sepenggal Cerita dari pelosok Desa

Bahwa cerita terindah adalah tentang cinta,.. setujukah Anda? Setiap kali di kelas anak sedang kegiatan pembelajaran, pembicaraan dibelokkan sedikit ke perkara cinta, rona wajah mereka akan seketika berubah bersemu merah. Saat kita sedang mengobrol santai ataupun sedikit serius, bila ternyata pembicaraan sampai pada perkara yang menyangkut cinta, pasti suasana akan semakin riuh saja. Demikianlah cerita cinta yang takkan pernah habis untuk dikupas.

Berikut ada eberapa kisah berkaitan dengan cinta

ANAK 15 TAHUN HAMPIR PUNYA ANAK

EEn   : " Kalau di sini sudah biasa Bu, umur 13 tahun, atau bahkan 12 tahun sudah menikah. Lha itu Warni 
             usianya baru 13 tahun sekarang sudah hamil 9 bulan sebentar lagi mau melahirkan."
Maya: " Walah, lha dulu niahnya usia berapa?"
EEn   : " 12 tahun "
Sepulang sekolah sekitar pukul 14.00, Maya diberitahu oleh Een..
Een : " Bu, pingin nengok gak, itu Warni sedang melahirkan."
( Kulihat seorang bayi masih berlumuran darah tergeletak di atas tampah. ada talipusar yang belum dirapikan. tangisnya keras. Sementara di atas amben seorang anak tergeletak dan dipijat oleh seorang dukun. Ada seorang permpuan tua berteriak dan menangis, " kamu jangan mati ya War, jangan mati,.. kasihan bayimu bagaimana. Hiduplah,.. Hiduplah . tak ada satu orang lelaki pun di situ. )

RAMA DAN SHINTA CILIK

Kuperkirakan usia mereka baru 15 an tahun. Setiap sore seusai mandi, Era berdandan cukup mencolok. Bedaknya tebal, lipstiknya memerah darah, dan eyesadow tebal di kelopak mata. Ternyata, pada malam harinya banyak orang nonton TV di rumahnya, sedangkan dia duduk berdempetan mesra dengan seorang lelaki yang menurutku belum dewasa juga," siapa sih mereka" Pikirku. Dumi yang menjawab, " mereka pengantin baru Bu,.. baru menikah 2 bulan yang lalu,.." Wawww,..

DROUP OUT DI KELAS VI SD SEBAB AKAN MENIKAH

Lho,.. masak see,.. anak umur 12 tahun mau menikah, calon suaminya sudah duda 35 tahuan beranak bujang 17 tahun lagi,.. Lha kelak nasibnya bagaimana. Ternyata pernikahan itu akhirnya terjadi juga. Semula si perempuan bekerja di sawah, sedangkan yang laki-laki buruh ke kota. setelah punya dua anak,, ternyata cerai dan si perempuan kabarnya berjualan ke kota. Cuma semua pada menutup mata apa arti kata berjualan itu. yang jelas kalau pulang dandannya menor dan baju yang dipakainya serono. Sering datang dan pergi dijemput oleh lelaki asing,....

MENIKAH, PUNYA ANAK, DAN DITINGGALKAN SUAMI

Si lelaki memang kurang ajar, setelah menghisap madunya, menanamkan benih,, anaknya lahir, ia pergi begitu saja,.. Bahkan kabarnya malah menikah dengan perempuan lain. tak ada yang protes. Semua menerima dan membiarkannya. Juga anak dan istrinya itu,.. Ke mana akhirnya si Ibu muda menghidupi bayinya,.. Tak ada jalan lain,.. Pegi mengembara memperjuangkan nasib dengan caranya sendriri,.. Siapakah yang mau tahu,..?

MENIKAH, PUNYA ANAK, MENJADI TKW KE LUAR NEGERI
...........................................................................................................
........................................................................................................


Tidak ada komentar: