Sabtu, 22 Juni 2013

SERBA SALAH, TAK ADA BENARNYA?

Manusia merupakan makhluk individu sekaligus sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individi, dia memiliki keinginan dan kebutuhan yang beragam, dari yang mulai bersifat fisik/biologis yang berupa makan, minum, dan bertempat tinggal, jaminan rasa aman, kasih sayang, sampai dengan kebutuhan untuk dapat mengaktualisasikan dirinya dalam kehidupan. ketidakterpenuhinya keinginan maupun kebutuhan individu akan memengaruhi proses kehidupannya sampai akhirnya pada batas menyerah. 

Serangkaian kebutuhan individu tersebut pada prinsipnya sama dengan individu yang lain sehingga bila semua dapat menyadari peran dan fungsinya masing-masing tentu kehidupan dalam bersosial/bermasyarakat tidak akan ada kendala.Di sinilah istimewanya. Adanya perbedaan kepentingan yang berakar dari keinginan memenuhi kebutuhan-kebutuhan mendasar inilah yang sering mengakibatkan pergeseran - pergeseran kehidupan yang kurang menyenangkan. Berbagai kasus sering terjadi sebagai dampak dari hal tersebut.

Baiklah sebagai contoh paling sederhana adalah dalam kehidupan sebuah keluarga paling kecil yaitu keluarga inti yang terdiri atas seorang ayah, seorang ibu, dan maksimal dua orang anak. Betapa dari bentuk komunitas sosial paling kecil saja berbagai pergeseran tata nilai, pola pikir dan kepentingan sudah sanagat rumit. Apalagi, bila sudah dalam lingkup yang lebih luas yaitu keluarga besar, bahkan dalam kehidupan bermasyarakat yang lebih luas lagi yaitu di lingkungan dasa wisma, RT, RW, kelurahan, kecamatan, kabupaten,propinsi, bahkan dalam kehidupan berbangsa dan di dunia internasional.

Faktor-faktor yang kadang tak bisa dimengerti sering kali hadir secara tiba-tiba meskipun tanpa pernah diinginkan. dan bila dicermati, sumber dari berbagai gesekan dalam kehidupan sosial adalah perbedaan usia, jenis kelamin,latar belakang keluarga, tingkat pendidikan, profesi, dan akhirnya bermuara pada sifat dan karakter seseorang.termasuk dekat dengannya. Dan kalau dicermati, penyebabnya adalah karena adanya perbedaan pola pikir.

Ada sedikit cerita tentang nasib seseorang yang sepanjang waktunya selalu saja dinilai salah oleh beberapa orang yang kebetulan dekat dengannya. Semisal itu terjadi, biasanya seseorang akan mengambil satu dari dua kemungkinan, yaitu memahami dan mengikuti penyebab perbedaan dan kedua menolak dan antipati dengan adanya perbedaan pendapat.

Makanya, bila mungkin sikap, prilaku, dan apa pun yang berasal dari dirimu, ternyata kadang dinilai salah oleh orang lain,.. intropeksi atau mawas diri merupakan sebuah cara yang paling tepat dan efektif. kalau pun misalnya kamu yakin bahwa apa yang kamu lakukan atau kamu pilih adalah yang terbaik dan tidak " ancik-ancik pucuking eri" apa salahnya " Anjing menggonggong kafilah berlalu,.." Dan prinsipnya kamu tetap bersikap baik padanya....

Jumat, 21 Juni 2013

ANEH TAPI NYATA

Mungkin ada yang tidak mau percaya bahwa ada seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun merasakan jatuh cinta. Dan anehnya, cinta yang tumbuh di atas usia itu sangat berbeda jauh dengan yang terjadi di bawah usia tersebut. Ada orang mengatakan bahwa jatuh cinta berarti sedang mengalami masa puber. Em, kayake ada benarnya juga deh. dalam setiap kurun waktu atau dekade seorang anak manusia mengalami masa ketertarikan pada lawan jenis. sebagai misal : ada cinta monyet ( cinta anak-anak ), cinta remaja, cinta dewasa, dan cinta sejati. Dan, aku yakin, kita semua akhirnya akan mengalaminya. 

Dan, ada hal yang aneh lagi ternyata bahwa cinta itu banyak sekali macamnya antara lain : cinta hanya semata-mata untuk urusan nafsu ( cinta birahi ), cinta karena ada keinginan untuk membina rumah tangga, cinta karena ingin mempunyai anak, cinta karena yang dicintai kaya, tampan, cantik, ganteng, dan sebagainya. tak tahulah, persoalan cinta memang tak bisa dirumuskan dengan satu ataupun dua kalimat saja sebab setiap individu memiliki pengalaman yang berbeda-beda.

Makanya, tak salah bila sejak zaman Nabi Adam sampai  dengan masa Romeo dan Juliet, Siti Nurbaya, Habibie dan Ainun,.. persoalan cinta selalu menarik untuk dikupas dan diulas.

Cinta adalah persoalan paling aneh tapi nyata dalam kehidupan makhluk ciptaanNya,..

Jumat, 14 Juni 2013

MENCARI IDENTITAS DIRI

Ah, kok dadi rumangsa aneh nulis judul sing kaya kuwi?Apa iyo saumure iki isih pingin nggolek-nggolek identitase dhewe sing durung jelas? Nanging piye maneh nek nyatane sakumur saktuwa ngene kok durung bisa ngenali awak lan pribadine dhewe. Aneh ya ,.. 

Mbuh ah,..


MAKHLUK PALING SEMPURNA

Kita semua pasti sudah tahu bahwa Allah Swt menciptakan seluruh alam raya beserta seisinya ini yang berupa makhluk hidup maupun yang berupa benda mati. Beberapa jenis makhluk hidup meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan, dan kita manusia. Dari seluruh makhluk hidup itu manusia merupakan ciptaan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan yang lain. Oleh karena itu, manusia mendapat amanah dari Allah Swt untuk menjadi pemimpin atau khalifah di bumi ini agar kondisi bumi menjadi tertata dengan baik. Manusia sebagai makhluk yang mendapatkan amanah tersebut, kelak harus bertanggung jawab kepada pemberi amanah bila ternyata ia tidak bisa mengembannya dengan baik. Oleh karena itu, jangan berbangga-bangga diri menjadi makhluk paling sempurna kalau tak bisa mempergunakannya dengan benar. Sebagai contoh, terlahir dengan wajah cantik atau tampan kemudian menyombongkannya. Terlahir dari orang tua yang kaya raya kemudian memamerkan kekayaannya. Memiliki kecerdasan lebih dari yang lainnya digunakan untuk memeras orang lain. Nah, sikap-sikap itu menunjukkan kita tak bisa menjaga keseimbangan alam. Kita egois. Namun sebaliknya, seandainya kita terlahir sebagai orang yang miskin harta, jelek, dan bodoh, bahkan dihinakan oleh orang lain, mestinya kita tak perlu bersedih hati. Semua itu semata-mata sebagai ujian atau cobaab dari Allah Swt. 

Dalam menjalani perannya sebagai mahluk Allah paling sempurna, banyak hal yang akan dihadapi oleh manusia. Memang benar bahwa ada empat fase kehidupan manusia yaitu di alam kandungan, di alam raya ( dunia ), di alam kubur, dan terakhir di alam keabadian.Hal itu adalah kodrat dan irodhat dari Allah Swt yang tak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Yah, di samping mungkin kita mempunyai kebanggaan sebab terlahir paling istimewa, tetapi kita pun juga harus berpikir tentang kehidupan kita kelak setelah meninggal dunia.

Yang terbaik  bagi kita saat ini adalah berbuat baik pada sesama. Menjalani peran kehidupan dengan sebaik-baiknya : sebagai anak, sebagai  teman atau sahabat, sebagai remaja, sebagai istri atau suami, sebagai seorang ibu maupun bapak, sebagai kakek maupun nenek, sebagai seorang tetangga, sebagai seorang saudara kandung, tiri, angkat ataupun saudara jauh.,.....

Semoga kita menjadi manusia yang memliki sifat-sifat kemanusiaan,...

Sabtu, 08 Juni 2013

MAKNA PERSAHABATAN 1

Aku bernyanyi untuk sahabat,..Ungkapan itu ada pada lagu yang pernah dinyanyikan oleh Audy Item, salah seorang penyanyi Indonesia yang cukup bertalenta,... Dan ada lagi sebuah lagu yang menyoal tentang indahnya sebuah persahabatan yang ditulis dan dipopulerkan oleh Group musik Bimbo ( sayang nih,.. jadi blank,... Lupa semua syairnya ). Gimana Bang Syam? 

Yah,... Kurasa memang teramat dalam arti sebuah persahabatan. Seperti kisah yang akan kuceritakan berikut ini : 

Aku mengenalnya saat kelas 2 SMP. Sungguh, dia anak yang sangat istimewa. walau semula aku menganggap perangainya agak aneh ( atau lucu ya? ). Bagaimana tak kubilang aneh lha setiap kali ada kegiatan upacara bendera di lapangan sekolah, setiap kali aku memandangi ke barisan kelasnya ( dia ada di kelas itu ), bila dia ketahuan sedang memandangiku,... dan ku sadar ada yang memperhatikanku,.. kutatap dirinya, wajahnya,.. dan matanya,.. kayaknya dia malu dan merasa bersalah sebab segera dia seolah sedang memperhatikan hal yang lain dan bahkan malah menundukkan kepalanya,.. seolah-olah sedang asyik mengamati sesuatu di bawah,.. di tanah,.. di baju teman yang berbaris di depannya,.. Atau singkat saja kusebut hal itu sebagai tersipu?

Sampai dengan kelas tiga, aku tak pernah sekelas dengannya. Mengenalnya secara dekat pun tidak. Dia tak pernah menyapaku, dan aku pun tak pernah menyapanya. dalam setiap event kegiatan di sekolah pun, kok kami juga tak pernah bareng. Tak tahulah. Namun, yang tetap kuherankan adalah sikapnya itu,.. dan mungkin juga sikapku sendiri,... Yah,.. aku memang bukan tipe anak yang pandai mengobral kata-kata yang remeh-temeh. Asyik bercerita tentang berbagai persoalan sehari-hari dengan sangat asyiknya dan hebohnya. Ah,.. tak ada hal istimewa dalam keseharianku, sehingga tak ada yang perlu dibahas. 

Hal ini sungguh berbeda jauh dengan teman-temanku yang lain,... Enggak tahulah, mengapa rekan-rekanku lihai dalam berceloteh... Tapi yang jelas,.. untuk masakah nilai aku tak mau kalah dengan rekan-rekanku yang otaknya brilian. Adh,.. pada di mana mereka sekarang? Siapa saja mereka namanya? Em,.Dwi Artini Iswahyuningsih, Hartini,Mbak Dwi, adhuh,... aku pelupa banget sekarang.Oh ya,.. Retno Kuswandari ( Aku pernah melihatnya di RS Sarjito dengan pakaian perawat ),dan yang lainnya.

Mengenai teman yang pendiam dan pemalu itu,.. ternyata akhirnya melanjutkan sekolah ke SPG juga, sama seperti diriku.... ( bersambung )




Rabu, 05 Juni 2013

Mengantispasi Pengaruh Polusi bagi Kesehatan

Tak dapat dipungkiri, di era modern yang serba menggunakan alat-alat tekno;ogi, digital, dan elektonik ini seolah-olah dunia dikuasai olehnya. Bahkan, manusia yang notabene merupakan penciptanya pun seolah-olah justru tenggelam dan termakan oleh dampak negatif dari peralatan-peralatan canggih tersebut. Manusia modern takkan bisa lepas dari alat-alat tersebut. Dimulai dari radio, tape recordre, handphone, DVD, TV, prouk-produk rumah tangga yang serba elektonik dari lemari es, mesin cuci, kompor gas, dan juga alat-alat memasak yang juga serba elektris dari magic jar, rice cooker, dan semuanya yang tak mungkin disebutkan satu per satu.

Yang menjadi pertanyaan, apa iya semua itu penting untuk kehidupannya? Dan apakah dengan memiliki lat-alat yang serba elektris itu menunjukkan bahwa seseorang telah menjadi manusia yang modern dan tidak ketinggalan zaman? Oh, ya.. Produk-produk berjenis dari kendaraan belum tersebutkan : dari motor roda dua sampai dengan mobil yang semakin canggih saja model dan harganya.

Untuk handpone misalnya, ada saja satu orang kadang memiliki lebih dari satu bahkan malah tiga sekaligus.. Termasuk juga untuk kendaraan roda dua dan mobil seperti halnya artis-artis kita semacam Rafi Ahmad dan juga yang lain.

Kupikir kehidupan modern justru kadang melahirkan manusia-manusia yang tidak atau kurang memiliki kepekaan terhadap sesamanya. bagaimana tidak? kalau setiap rumah semuanya sudah memiliki tae recorder dan televisi misalnya. Kebetulan semua ingin membunyikannya dalam waktu yang bersamaan. ada yang memutar musik rock, campur sari, dangdut koplo, pop, wayang golek,lagu anak=anak,..Wah,.. betapa riuhnya lingkungan kita. 

Ini merupakan polusi suara terberat sehari-hari. Belum lagi suara motor yang hilir mudik sepanjang waktu. Suara mesin produksi industri rumah yang juga berbunyi,.. yang kadang juga mengeluarkan aroma yang sama sekali tidak sedap untuk dihirup,..

Polusi lain yang tak kalah mengkhawatirkan kesehatan adalah persoalan sampah baik sampah organik maupun non organik. Tak salah bila ternyata Indonesiamenduduki peringkat tiga untuk kasus sampah. Jadi bisa dikatakan Indonesia adalah negara paling kumuh dan paling kotor dengan sampah.

Kalau sampah organik mungkin agak mudah mengatasinya yaitu bisa dijadikan pupuk kompos bila dicampur dengan kotoran ternak. namun untuk sampah non organik yang biasanya berupa bungkus-bungkus makanan yang terbuat dari plastik yang tidak mungkin akan musnah kalau tidak dibakar.

Cara paling mudah untuk mengatasi itu semua adalah : pindah ke kawasan rumah yang jauh dari kebisingan dan keramaian serta hiruk pikuk kesibukan manusia.... di manakah itu? 

Tinggal di rumah yang ada di tengah area persawahan kelihatnnya menjadi pilihan terbaik.


Senin, 03 Juni 2013

POTRET SEORANG BAPAK 1

Walau telah hampir 46 tahun aku mengenalnya, tetapi tidak berarti aku sudah cukup memahami dirinya. Itulah yang mungkin terasa aneh. Aneh sekali memang. Begitu banyak hal yang tak juga aku mengerti dari setiap tutur katanya. Dari setiap apa yang beliau lakukan, sampai-sampai pada keputusan mutlak yanga akhirnya beliau ambil setiap kali menghadapi sebuah masalah.

Aku sedikit memahami mengapa bapak sering mengambil sebuah policy yang sulit aku mengerti.Sebagai contoh adalah ketika aku masuk di SD kelas I dan kakakku naik ke kelas VI. Yang aku tahu akhirnya adalah Mbakku satu-satunya itu tidak lagi bersekolah. Anak sekecil itu harus ikut mencari nafkah dengan ikut Mbah Reso ngangsak ( jw : mencari sisa-sisa padi setelah panen ) ke tempat-tempat yang cukup jauh..
Gur satu - satunya di kampungku berkali-kali datang ke rumah untuk menasihati Bapak. Namun rupanya keputusan Bapak tak bisa diganggu gugat oleh siapa pun. Mbakyuku tetap saja tidak melanjutkan sekolah.

Sampai akhirnya aku menyelesaikan SD-ku , banyak info yang terjadi dalam kehidupan Mbakyuku. dalam usia yang masih relatif muda ( 15 tahun ) ia akhirnya menikah. Pernah ku dengar Mbakku akan ikut Lik Imah buruh ke Jakarta, tetapi Bapak melarang. Akhirnya Mbakku ikut kursus menjahit di sebuah tempat kursus. Usai lulus dari kursus itu, Mbakku menikah. Kalau tidak salah, dia minta syarat untuk menikah yaitu dibelikan mesin jahit. Dan janji itu diiyakan Bapak. Tapi, heranku sampai saat ini kok ya tidak pernah dibelikan dan antara Bapak-Mbakku tak pernah mempersoalkannya.

Sejak itu, Mbakku sibuk mengurusi rumah tangga dan anak-anaknya, sedangkan aku tak mau bernasib seperti itu,.. Aku meminta untuk bersekolah seperti halnya teman-temanku yang lain. 

Saat aku bersekolah dari SMP, SPG, sampai akhirnya lulus dari pendidikan Diploma sebenarnya aku tak yakin bisa menjalani apalagi melewatinya. Terlalu berat untuk diceritakan,apalagi untuk dilaksanakan. Hanya kuasa dan Ridha Allahlah yang akhirnya menuntunku untuk terus maju menyelesaikan sekolahku.

Yang aku tahu selama masih tinggal bersama Bapak dan Ibuku semasa bersekolah dulu, aku adalah anak yang selalu salah, aku tak pernah ada benarnya. Betapa hal ini sulit sekali aku mengerti. Sekedar nonton TV saja tidak boleh, pergi ke rumah teman untuk suatu kepentingan tidak boleh, latihan naik motor pun juga tidak boleh. Pusiiing fulll... ( bersambung )