Ternyata, ujian kehidupan itu berlangsung secara terus-menerus sejak benih itu tertanam dalam rahim sang Ibu sampai dengan akhirnya ia mesti kembali lagi kepada Sang penciptaNya. innalillahi wa inna Illaihi roji'un,.. Bagaimana tidak? Sebuah perjuangan untuk dapat mengatasi segala macam faktor yang menyebabkan mengendornya semangat untuk terus bertahan tiada pernah habisnya. dan kalau diamati,.. memang begitulah kehidupan itu berlangsung. bagaimana kita bisa bersabar terhadap apa pun yang sebenarnya tidak kita suka terjadi tetapi ternyata tetap saja terjadi.
Contoh konkritnya : Saat kita dinomorsekiankan dalam sebuah urusan,.. kadang dalam hati protes luar biasa,.. bahkan sempat juga merasa disepelekan,.. tak dihargai, dicuekin, diacuhkan,.. bahkan juga dihina,. dilecehkan,.. dan entah perasaan-perasaan negatif lainnya,..
Contoh lain dalam sebuah keluarga yang ternyata memiliki keberagaman kesukaan atau hobby dari makanan hingga tontonan,.. dan hal ini sungguh sangat menyakitkan hati,.. Apa iya kita mesti terus berkorban demi keterpenuhinya kegemaran anggota keluarga kita tentang sepak bola misalnya,.. yang selalu dan selalu saja mengganggu keseharian kita namun mereka sama sekali tak mau tahu dengan kesuntukan kita,.. Dipaksanya kita selalu mengalah dan mengalah untuk ikut menikmatinya juga,..
juga tentang makanan,.. yang ternyata seleranya berbeda-beda,..Dari jenisnya,.. model menunya,.. rasanya sampai mungkin bentuknya,.. Ada saja yang menyebabkan komentar dan akhirnya menjadi bahan pembicaraan dan kadang sampai menyebabkan emosi berbicara,..
Atau mungkin ujian juga dari orang tua sendiri,,, yang seolah mengarahkan kadang juga terasa terlalu menuntut. Bahkan,.. apa pun yang kita lakukan kadang seolah tak berguna, tak ada artinya, biasa-biasa saja sehingga tak perlu untuk dikomentari,.. bahkan malah ada kesan terus saja mengatur-atur sampai hal-hal yang sekecil-kecilnya,.. Atau kadang juga selalu dan selalu tidak setuju dengan ide maupun inisiatif kita sendiri : Potong rambut tidak boleh,.. Rambut pakai poni gak boleh, ada teman ngajak dolan gak boleh, nonton TV gak boleh, membantu memasak katanya malah mengganggu, seneng karena dapat nilai bagus gak boleh, latihan motor dimarahi,.. ngomong salah, diam salah dikira gak mendengarkan dinasihati orang tua,.. Hmmmm,...
Dikasih uang jare gak mintan kalau gak dikasih,.. kapan mau ngasih uang sama orang tua.. beli sepeda gak boleh jare lebih baik uangnya disimpan saja,.. Betapa repotnya juga memahami kemauan dan keinginan orang tua sebab apa-apa serba salah,.. pusiiing deh,... Kalau di rumah jare kok di rumah,.. Kalau pergi jare kok pergi terus,.. Ketika sudah berkeluarga ,.. nek di rumah jare mestinya gak di sini sebab sudah hake suami,.. nek gak pulang diarep-arep supaya pulang,.. Juga ujian dari para tetangga di kanan dan kiri ,... Kok ya tega-teganya bilang sebagai wong gothil karo miskin,.. di depan mata lagi,... malah kadang marah-marah tanpa sebab sebagai wong nglurugan kok melu-melu,.. Sing dibela anake,.. Anake wong liya disiya-siya,.. kabeh padha ngomong,.. Atau tetangga yang suka nyuri kayu bakar, nyuri ayam,.. nyuri hape, uang,... atau yang suka meludah sampai terkesan menjijikkan,... hoooekkk,... cih,..
Atau juga tetangga yang nyetel musik salon keras-keras tak kenal waktu,... pagi, siang, sore, malam dengan musik yang semaunya,.. Atau malah dalam keluarga sendiri,... Atau orang-orang yang berbicara dengan suara keras seolah kita dikira budheg,... Bengok-bengok loap-laop mbudhegi kuping,... Dan itu musik yang memekakkan telinga,.. atau teriakan keras orang-orang penonton bola,.. marah-marah pada pemain yang dianggapnya ngawur menendang bola,... marah-marah sendiri,...Huhhhh,...
Atau juga nak yang membawa berita-berita tidak menyenangkan,... hapene hilang,.. minta yang baru, hapene jatuh jadi lcdnya rusak,.. temannya yang mbosenin,..,...... Atau yang gakmau bangun sebelum dibangunin,.. yang tiba-tiba ngambeg sebab gak ada teman,..
Ujian kehidupan,...masih akan terus berlangsung,... bahkan untuk dirinya sendiri yang sedang bergelut tentang berbagai persoalan pribadi,.. sakit yang diderita,.. problem pekerjaan,.. atau malah lagi jatuh cinta lagi kaleeeeee,... heeeeheeee yang mungkin juga akhirnya menguras pikiran dan energi,... Ahhhhhh,... .
Ujian kehidupan,... akan terus datang sampai engkau menutup mata,.. tetaplah berusaha istiqomah,...
Ada lagi nih,... Ujian lain,.. Niat ingsun mau berangkat bekerja pagi-pagi,... ehhhh,.. di kantor ternyata belum ada yang datang,... Ketika ada satu yang datang,... malah juga lagi jutek tuh,... dan datang lagi ngajak-ngajak foto,.. gak mau nyapa apalagi nyalami,...Atau laporan anak yang gak dipilih lagi jadi gita pati,..tape yang mati,.. temen yang sewot,... Yahhh,... begitulah sedikit dari sekian banyaknya ujian kehidupan,.... Kiranya itu belum seberapa kok ,... sebab yang lebih banyak dan berrattt di sana masih ada,... yang kelaparan,.. yang didera sakit selamanya,.. yang terluka dalam perang, yang kebanjiran, kebakaran, kecelakaan, terkena gempa ataupun tsunami,..cacat fisik, mental,maupun psikis,....
Yaaaaa ya..... yaaa,.... syukuri apa yang ada,... hidup adalah anugerah,... Jangan hanya memandang dan menilai deritanya sendiri,.. yang lebih menderita dari kita banyak kok,....,...
