Kamis, 15 Agustus 2013

Menjemput Kenyataan

Keberagaman kondisi dalam satu lingkungan menimbulkan banyak persoalan. Sebagai contoh mudahnya saja yang terjadi dalam satu keluarga. walaupun sudah satu rumah, perbedaan pendapat dan cara berpikir pasti tetap ada perbedaannya. Ya kalau misalnya itu pada sebuah keluarga kecil. Kalau misal dalam satu keluarga sudah dapat saling memahami satu sama lain, lingkungan di mana keluarga itu berada juga turut memengaruhi efektivitas keluarga tersebut. Yah,.. urusan atau permasalahan memang banyak sekali dan teramat kompleks sehingga dibutuhkan kemampuan lebih untuk memanagenya. 

Banyak faktor, entah itu mendukung atau menghambat akhirnya memengaruhi suasana baru yang kadang terjadi walau itu tak pernah dikehendaki. Sungguh sesuatu hal kadang terjadi tanpa pernah kita ketahui mengapa hal tersebut akhirnya terjadi. Pada ha kita mesti segera mengambil sikap bahkan tindakan karena datangnya peristiwa tersebut. Jadi kupikir,.. yang terpenting adalah bukan fokus pada apa yang nanti terjadi, tetapi lebih pada apa tindakan kita bila sesuatu hal akhirnya terjadi.

Sebagai pemisalan saja,... pada awal Ramadhan kita sudah bersiap - menyambutnya dengan berbagai persiapan berpuasa, berbuka, sahur, tadarus, tarawih, zakat sampai Sholat Id. Akan tetapi, siapa yang akan menduga bila ternyata kenyataan berbicara lain dan itu sungguh di luar rencana yaitu harus opname di rumah sakit sampai beberapa hari karena menjalani perawatan karena ternyata menderita sakit yang lumayan parah dan harus menjalani operasi, terapi, radioterapi, bahkan sampai kemoterapi?

Katakanlah,.. persoalan tersebut ternyata menhabiskan waktu persis satu bulan ,.. Yakin deh,.. betapa berbagai konflik yang bersifat fisik maupun psikis akan terjadi dalam diri kita dan juga seluruh anggota keluarga 

Katakan juga persoalan itu bisa teratasi walau tetap menyisakan persoalan-persoalan yang kompleks juga,.. Tibalah saatnya menjemput program baru yaitu mudik dan menyambut Lebaran,.. Betapa hebatnya kisah-kisah tak terduga terjadi saat persiapan lebaran dan mudik.. 

Mudik,.. ... Kalau aku cermati yang sebenarnya,.. seolah orang yang mudik adalah orang yang sukses dan akhirnya akan memberikan warna dan suasana gembira pada yang akan dikunjungi... 

Dan fenomena yang tak kalah menarik pasca mudik dan lebaran adalah sakit,,... baik yang ringan sekedar flu, pilek ataupun diare dan demam,.. ada juga yang sampai harus masuk rumah sakit,.. ada juga untuk orang tua yang sudah lanjut,.. pada meninggal dunia,..

Sang waktu tentang itu hampir berlalu,.. kini mental harus dipersiapkan menghadapi yang di depan sana yaitu kembali pada aktivitas rutin yaitu bekerja dan belajar , mencari nafkah, dan menuntut ilmu,..walau masih menyisakan persoalan yang rumit, tetapi kita semua tentu tetap berharap dapat bertemu kembali dengan Ramadhan dan Idul Fitri tahun mendatang,.. amiiiin,...

Tidak ada komentar: