Sabtu, 30 November 2013

Memaksakan Kemampuan Anak, Benarkah Itu?

Apakah guru-guruku dulu juga sibuk membicarakan kondisi siswa-siswanya yang nakal? yang pintar? yang tingkahnya di kelas aneh-aneh/ yang ngobrol sendiri dengan temannya kalau diterangkan? yang kelihatan cuek dengan gurunya/ yang tak bisa tenang? yang mondar-mandir ke sana kemari selama pembelajaran/ yang tak pernah mengumpulkan tugas? Yang melompat lewat jendela? yang sepertinya tak pernah merasa bersalah pada hal jelas-jelas sudah memukul temannya? yang sering terlambat masuk kelas. yang tak pernah mengumpulkan tugas? Yang membacanya masih seprti anak sedang belajar membaca? yang tidak memakai seragam sekolah, tetapi selalu memakai kaos OR walau tak ada jam? yang suka izin ke belakang dengan teman?

Kukira, tak ada gunanya menuntut terlalu berlebihan di luar minat, bakat, dan kemampuan anak. Untuk apa kita memaksakan sesuatu pelajaran kepadanya kalau mereka sama sekali tidak memberikan respon dan menanggapi apa yang kita berikan...yang penting, apa yang kita berikan berguna bagi mereka, walau mungkin tidak sesuai dengan target kurikulum.


Tidak ada komentar: