Setiap muslim dan muslimah di seluruh dunia berhak untuk merayakan dan menyambut kehadiran bulan suci ramadhan dengan berbagai kegiatan maupun upacara khusus. Seperti halnya yang dilakukan oleh warga masyarakat di daerah Klaten, tepatnya di desa Tarubasan yang masuk wilayah kecamatan Karanganom. Tradisi yang dijalankan di desa tersebut termasuk sederhana sebab mereka sekedar membuat kue apem untuk berkenduri. Yang menarik adalah jumlah apemnya yang berbeda-beda antara keluarga yang satu dengan yang lain. Untuk keluarga yang belu pernah menikahkan anaknya, jumlah apemnya cukup 15 buah. Untuk keluarga yang sudah menikahkan anaknya, jumlah apemnya 17 buah, sedangkan untuk keluarga yang sudah punya cucu jumlah apemnya 19 buah atau lebih asalkan ganjil. ( Allah menyukai yang ganjil ).
Tradisi ini agak berbeda dengan yang dilakukan oleh masyarakat di desa Gerdu Kluwih, kecamatan Bandar, kabupaten Batang Jawa Tengah. Untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan, setiap keluarga membuat perlengkapan untuk kenduri atau selamatan. Ujudnya berupa Nasi satu cepon dengan lauk ayam yang dipotong mirip orang yang sedang duduk dalam Sholat. bagian yang diambil adalah kepala, leher sampai sayap sedangkan bagian kedua berpa paha sampai cakarnya. lauk yang lain adalah gorengan berupa tempe goreng dan keripik goreng serta mi goreng ( lodheh ). Di samping itu, disiapkan juga satu cething nasi dengan lauk sama persis dengan yang satu cepon tadi. Seluruh peserta kenduri memasuki rumah warga satu demi satu. Nasi yang satu cepon diambil untuk diberikan kepada 2 keluarga yang lain. kecuali ayamnya dikumpulkan tersendiri untuk acara selamatan yang terakhir.
Dulu, ada keinginan dari Pemuka Agama untuk menghentikan tradisi ini. Namun, mengingat banyak yang tidak setuju akhirnya dijalankan kembali. Termasuk pada ramadhan tahun ini. Semoga warga masyarakat lebih memahami dan mengerti hakikat sebenarnya dari menyambut kehadiran bulan suci Ramadhan. Bulan yang penuh berkah, rahmad, dan ampunan.hal ini tentunya tergantung amalan-amalan yang kita lakukan di bulan tersebut. Terima kasih ya Allah, ku masih diberi kesempatan untuk bertemu dengan Ramadhan tahun ini. Semoga ibadahku tahun ini lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. amin.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar